Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program strategis nasional Swasembada Pangan Berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara, Sukadana.
Rakor dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, dan dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Ahmad Musyafak, serta sejumlah undangan dari unsur pemerintah daerah, TNI, penyuluh pertanian, hingga kelompok tani. Dalam sambutannya, Wabup Amru menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan terhadap percepatan LTT, khususnya di wilayah Kayong Utara dan Ketapang.
"Swasembada pangan adalah program strategis nasional dan menjadi tanggung jawab bersama. Kita harus mendukung sepenuhnya, dengan totalitas," ungkapnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat tani, dari sistem pertanian tradisional menuju pola tanam modern yang produktif dan efisien. Salah satu tantangan yang disoroti dalam rakor ini adalah alih fungsi lahan pertanian yang terus meningkat.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab Kayong Utara telah menerbitkan Peraturan Bupati No. 49 Tahun 2022 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan jangka panjang dan memastikan lahan subur tetap digunakan untuk produksi pertanian.
Rakor ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai target LTT, khususnya komoditas padi, di wilayah Kalimantan Barat. Dengan sinergi antara kementerian, pemerintah daerah, serta pelaku pertanian di lapangan, diharapkan upaya percepatan LTT dapat segera terwujud dan menopang kemandirian pangan nasional secara menyeluruh.
"Kami ingin rakor ini jadi langkah strategis. Tidak sekadar seremoni, tapi menjadi penggerak nyata untuk memperluas areal tanam dan meningkatkan produktivitas pertanian," pungkas Amru.
Sumber : Prokopim Setda KKU
Publisher : Sherly Ramadhanti
Tidak ada komentar
Posting Komentar