Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH, membuka Forum Group Discussion (FGD) Ekspedisi Patriot 2025 terkait pengembangan kawasan transmigrasi Matan Hilir Selatan, Senin (01/12/2025) di Ruang Rapat Bupati Ketapang.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam memperkuat pembangunan kawasan transmigrasi, yang merupakan agenda prioritas pemerintah pusat hingga daerah melalui tata kelola yang responsif, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutan tertulis Bupati Ketapang yang dibacakan Wabup, disampaikan apresiasi kepada tim Transmigrasi Patriot yang telah melakukan kajian lapangan untuk pengembangan kawasan ekonomi transmigrasi di Kabupaten Ketapang.
FGD ini, lanjut Wabup, merupakan tindak lanjut dari kajian tim Ekspedisi Patriot selama kurang lebih empat bulan sejak Juli 2025. Hasil kajian tersebut perlu dibahas bersama karena pengembangan kawasan transmigrasi Matan Hilir Selatan merupakan tanggung jawab kolektif, bukan hanya tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Wabup menegaskan bahwa pembangunan kawasan transmigrasi berbasis kawasan adalah tanggung jawab bersama agar dapat selaras dengan amanat Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Transmigrasi.
Ia berharap seluruh perangkat daerah dan peserta FGD dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh serta memberikan masukan terbaik bagi pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Ketapang.
Di akhir arahannya, Wabup menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyiapkan kegiatan ini dan berharap FGD dapat berjalan lancar serta menghasilkan rekomendasi nyata bagi kemajuan kawasan transmigrasi.
Kegiatan ini turut dihadiri tim Patriot dari Universitas Padjajaran, Ketua Tim 1 Dr. Rudi Saprudin Darwis, M.Si., Ketua Tim 2 Hari Setyowibowo, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, serta para anggota tim, staf ahli Bupati, kepala OPD terkait, dan undangan lainnya.
Sumber : Prokopim Ketapang
Publisher : Darius Tarigan


Tidak ada komentar
Posting Komentar