Memasuki usia ke-18 tahun, Kabupaten Kayong Utara terus mengokohkan langkah dalam membangun daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. 

Kendati begitu, masih banyak tantangan pembangunan kedepan, apalagi dalam kondisi kapasitas fiskal daerah yang terbatas. Namun, Pemerintah Daerah optimistis bahwa dengan kolaborasi dan persatuan seluruh elemen, tantangan itu bisa dihadapi bersama.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, usai memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-18 Kayong Utara, Kamis (26/6/2025).

“Memang masih banyak tantangan yang harus kita hadapi. Kapasitas fiskal kita saat ini belum menggembirakan, sehingga memperlambat percepatan pembangunan. Tapi, sejalan dengan tema hari jadi ke-18, Bersatu untuk Kayong Utara Maju, kami optimis kalau semua stakeholder tetap semangat dan kompak, maka sebesar apa pun tantangan bisa kita atasi bersama,” tegasnya. 

Dikesempatan ini, Bupati Romi juga menyoroti salah satu tantangan utama pembangunan di Kayong Utara, yakni capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih berada di bawah rata-rata provinsi Kalimantan Barat.

“Tentunya IPM Kayong ini masih di bawah rata-rata provinsi. Untuk itu, arahan Bapak Gubernur tadi sangat relevan, Pemerintah Daerah harus fokus pada program-program strategis di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi agar IPM kita bisa terus ditingkatkan,” ujar Bupati Romi. 


Untuk itu, Bupati Romi mengajak seluruh komponen masyarakat, dan stakeholder di Kayong Utara untuk menyatukan tekad dan langkah.

“Bersatu bukan sekadar slogan, tapi sebuah kewajiban moral kita. Jika kita bersatu, banyak hal yang bisa kita lakukan. Mari kita optimalkan pembangunan ini dengan semangat gotong royong,” tutup Romi.

Sumber : Prokopim Setda KKU 
Publisher : Darius Tarigan