Polsek Dedai mengawal jalannya aksi pemortalan jalan oleh warga Dusun Mengkirai Hulu, Desa Mengkirai Jaya, Kecamatan Dedai, yang memblokir tiga akses utama menuju kebun sawit milik PT. BSL pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Tindakan warga ini dilatarbelakangi kondisi jalan yang rusak parah dan belum juga diperbaiki oleh pihak perusahaan, meskipun permintaan perbaikan telah disampaikan sejak tahun 2024.
Kepala Desa Mengkirai Jaya, Benediktus Uti, menyampaikan bahwa langkah pemortalan diambil sebagai bentuk protes karena tidak adanya respon dari PT. BSL. “Kami sudah berulang kali meminta perbaikan, namun belum ada tindak lanjut. Warga akhirnya sepakat untuk memortal jalan sebagai tekanan agar ada perhatian serius,” ujarnya.
Warga memberikan tenggat waktu tiga hari kepada pihak perusahaan untuk memulai perbaikan. Bila tak ada respons, aksi lanjutan akan digelar.
Menanggapi situasi ini, perwakilan PT. BSL menyebutkan bahwa saat ini perbaikan sedang difokuskan pada jalur utama menuju kebun, dan akan dilanjutkan ke wilayah Dusun Mengkirai Hulu setelahnya.
Kapolsek Dedai Kompol Sujiono melalui Bhabinkamtibmas mengingatkan seluruh pihak agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami mendukung penyampaian aspirasi yang damai dan siap memediasi dialog antara warga dan perusahaan guna mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Sumber : Humas Polres Sintang
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar