Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat, Arya Rizqi Darsono, turut ambil bagian dalam Retret Kadin 2025 yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan strategis ini diikuti oleh seluruh Ketua Umum Kadin Provinsi se-Indonesia bersama jajaran Kadin Indonesia.
Rangkaian retret dimulai sejak 7 Agustus 2025, diawali dengan rapat konsolidasi dan pembekalan di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta. Dalam sesi awal tersebut, peserta mendapat arahan langsung dari Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Salah satu agenda utama dalam Retret Kadin adalah Forum Strategic Session yang menghadirkan sejumlah tokoh penting nasional sebagai narasumber, antara lain:
-
Menko Polhukam Budi Gunawan
-
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
-
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono
-
Menko Pangan Zulkifli Hasan
-
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
-
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani
-
Menteri Luar Negeri Sugiono
-
Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani
-
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
-
Menteri Perdagangan Budi Santoso
-
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana
-
Kepala Bappenas Rachmat Pambudy
Kegiatan Retret Kadin 2025 dijadwalkan berakhir pada 10 Agustus 2025.
Dalam pernyataannya, Arya Rizqi Darsono menyampaikan bahwa keikutsertaannya sebagai Ketua Umum Kadin Kalbar adalah bentuk komitmen aktif dalam memperkuat peran dunia usaha di Indonesia.
“Retret ini bukan agenda seremonial semata. Seluruh Ketua Umum Kadin Provinsi hadir langsung, termasuk saya sebagai delegasi dari Kalimantan Barat. Ini adalah forum strategis untuk memperkuat semangat gotong royong dan menyatukan visi bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Arya menegaskan bahwa semangat Indonesia Incorporated menjadi landasan kuat bagi Kadin dalam memperkokoh posisinya sebagai mitra strategis pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
“Ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan semangat juang dan solidaritas antar pengusaha nasional. Dari Magelang, kami ingin menyampaikan pesan yang jelas: dunia usaha bersatu, bergerak, dan siap mengambil peran aktif dalam membangun Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.”
Menurutnya, Retret Kadin 2025 adalah langkah konkret untuk memperkuat posisi Kadin sebagai aktor utama dalam pembangunan nasional, serta penggerak perubahan menuju ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
“Retret ini adalah bagian dari strategi besar kita. Dunia usaha harus hadir sebagai motor perubahan, dan Kadin siap menjalankan peran tersebut secara aktif dan kolaboratif,” tutup Arya Rizqi Darsono. (**)
Tidak ada komentar
Posting Komentar