Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak menghadirkan inovasi layanan publik bertajuk PECI HAJI (Pelayanan Cetak Kartu Identitas Anak Sehari Jadi), untuk mempercepat penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), terutama bagi anak usia sekolah.

Lewat program jemput bola ini, petugas Disdukcapil mendatangi sekolah-sekolah setiap hari Selasa, serta hadir di ruang publik seperti Car Free Day pada minggu ke-2 dan ke-4. Bahkan, ke depan akan diluncurkan PECI HAJI Goes to Mall agar layanan makin mudah dijangkau keluarga.

“Program ini sangat membantu orang tua, terutama yang sulit meluangkan waktu untuk datang ke kantor. Anak bisa langsung dapat KIA di sekolah,” ujar Kepala Disdukcapil, Erma Suryani.


Saat ini, sekitar 63,45% atau 118.557 anak di Pontianak telah memiliki KIA. Disdukcapil menargetkan angka ini terus meningkat seiring perluasan jangkauan layanan PECI HAJI.

Tak sekadar identitas, KIA juga didorong untuk punya nilai tambah. Disdukcapil menggandeng pelaku usaha dan UMKM guna memberikan potongan harga atau fasilitas khusus bagi pemegang KIA.

Diluncurkan sejak 2022, PECI HAJI menjadi contoh sukses reformasi layanan publik yang sederhana, kolaboratif, dan menyentuh langsung kebutuhan warga.

“Identitas anak adalah hak dasar. Negara harus hadir mempermudahnya, dan PECI HAJI adalah bukti komitmen kami,” tegas Erma. (**)