Langkah nyata menuju ketahanan dan swasembada pangan terus digalakkan di Kabupaten Landak. Salah satunya melalui panen perdana jagung Hibrida RI-1 yang dilakukan oleh dua Kelompok Wanita Tani (KWT), yakni Mekar Jaya dari Dusun Sanyang dan Batu Babarikng dari Dusun Rorongan, Desa Keranji Mancal, Kecamatan Sengah Temila.

Panen ini merupakan hasil dari upaya serius dalam memberdayakan kelompok perempuan tani sebagai ujung tombak ketahanan pangan lokal. Di Dusun Sanyang, KWT Mekar Jaya memanen jagung dari lahan seluas 0,5 hektar dengan hasil sekitar 600 kg, sementara KWT Batu Babarikng memanen 300 kg dari lahan serupa. Kendati hasil cukup menggembirakan, kedua kelompok juga mencatat adanya kondisi tanaman yang mengalami stunting pada sebagian lahan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bripka Samada selaku Bintara Penggerak Ketahanan Pangan, Penyuluh Pertanian Lapangan Bapak Hasan, serta para ketua dan anggota KWT dari kedua dusun.

Bripka Samada, mewakili Kapolsek Sengah Temila Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota KWT yang telah bekerja keras. Ia menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan menjadi fondasi penting dalam menjaga ketahanan pangan desa.


Ketua KWT Mekar Jaya mengaku bersyukur atas hasil panen perdana ini dan berharap ke depan produktivitas dapat terus meningkat. Ia mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga semangat, memperhatikan perawatan lahan, serta memanfaatkan pendampingan teknis agar hasil panen semakin optimal.

Panen ini diharapkan menjadi motivasi bagi kelompok tani lainnya untuk lebih aktif mengembangkan pertanian lokal sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Sumber : Humas Polres Landak 
Publisher : Darius Tarigan