Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digaungkan di Kabupaten Landak. Salah satunya melalui panen jagung hibrida di lahan milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Dara Balago, Desa Ringo Lojok, Kecamatan Banyuke Hulu, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan panen yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB tersebut turut dihadiri Kapolsek Menyuke IPDA Aprianus S. Tampe, S.H., bersama jajaran, termasuk Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Aipda Alosius Aloy dan Ka SPKT Regu II Aipda Eko Muslimin. Pemilik lahan, Eprosiana Marasin, juga tampak mendampingi.

Jagung yang ditanam serentak pada 15 Februari 2025 ini mencakup area sekitar 4,5 hektar. Namun, hasil panen kali ini menghadapi tantangan, seperti serangan hama ulat dan tikus yang menyebabkan sebagian lahan mengalami gagal panen dan stunting.

“Sekitar 2 ton jagung berhasil dipanen dari lahan yang siap panen seluas 2 hektar. Meski ada kendala di sekitar 2,5 hektar lahan lainnya, kami tetap mendorong pengecekan rutin guna menjaga produktivitas,” ujar Kapolsek Aprianus.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan polisi dalam kegiatan semacam ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.


Kegiatan berakhir pada pukul 15.00 WIB dalam situasi aman dan kondusif. Panen ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat, petani, dan kelompok wanita tani dapat memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

Sumber : Humas Polres Landak 
Publisher : Darius Tarigan