Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan secara produktif, Kapolsek Mandor IPTU Yulianus Van Chanel, T.K., S.I.P., bersama anggotanya melaksanakan kegiatan pengolahan lahan percontohan tanaman jagung di Desa Pongok, Kecamatan Mandor, Senin (5/5/2025). Lahan yang dikelola seluas kurang lebih 4 hektar dan menjadi bagian dari inisiatif Polsek Mandor untuk pengembangan pertanian lokal.

Kegiatan ini mengusung semangat gotong royong, di mana personel Polsek Mandor secara langsung terlibat dalam proses awal pengolahan tanah dan pencampuran pupuk organik. Tahapan pengolahan pupuk melibatkan kombinasi bahan alami seperti Tahi Ayam (TA) dan cairan Mikroba Goggle (Migo) yang difermentasi guna meningkatkan kualitas tanah. Proses fermentasi diperkirakan memakan waktu tiga hari, dengan target produksi mencapai 300 karung pupuk organik.

Adapun tahapan pembuatan pupuk dilakukan secara sistematis:

1. Pencampuran 1 liter cairan Migo dengan 20 liter air.

2. Pengadukan Tahi Ayam dengan dedak padi hingga merata.

3. Penyemprotan larutan Migo ke campuran pupuk dan pengadukan ulang.

4. Proses fermentasi selama tiga hari, ditutup dengan terpal untuk menjaga kelembapan.

Kapolsek Mandor menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk pertanian semata, tetapi juga sebagai sarana pendekatan sosial antara Polri dan masyarakat. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga berperan aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lahan percontohan ini bisa menjadi inspirasi bagi warga untuk memanfaatkan lahan tidur secara produktif,” ujar IPTU Chanel.

Diharapkan, keberhasilan program ini mampu memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan berbasis desa.

Sumber : Humas Polres Landak 
Publisher Darius Tarigan