Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Jambore Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan se-Kabupaten Kayong Utara Tahun 2025, bertempat di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Sabtu (10/5/2025). 

Turut dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara Amru Chanwari, Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara Tengku Mardiana Romi, Unsur Forkopimda yang mewakili serta tamu undangan. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara ini, mengangkat tema “Zilenial Student for the Future of Kayong Utara”.

Dalam sambutannya, Bupati Romi Wijaya menyampaikan bahwa generasi muda saat ini memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, termasuk dalam membangun budaya keselamatan berlalu lintas.

“Generasi milenial atau pemuda saat ini merupakan unsur terpenting dalam pembangunan bangsa dan negara. Spirit muda dan jiwa yang haus akan tantangan merupakan jawaban dari tergerusnya peradaban bangsa, termasuk dalam hal keselamatan lalu lintas,” ungkap Romi Wijaya.

Ia juga menyoroti bahwa pelajar dan pemuda saat ini merupakan kelompok paling rawan dalam kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh negatif lingkungan dan kurangnya wadah pengembangan diri. Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian bersama agar generasi muda bisa lebih terarah dan berkontribusi positif bagi daerah.

“Potret kondisi pemuda secara nasional berdampak pada kondisi pemuda di daerah. Kabupaten Kayong Utara saat ini mengalami bonus demografi. Momentum ini harus kita manfaatkan dengan baik, karena adik-adik pelajar adalah agent of change,” lanjutnya.


Melalui jambore ini, Bupati Romi berharap peserta dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk menambah wawasan, membangun solidaritas, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas.

 “Mari jadikan momen ini sebagai ajang untuk unjuk diri, menambah value dan wawasan. Jadikan semua yang ada di sini sebagai saudara seperjuangan, hidupkan silih asih dan silih asuh,” pesannya penuh semangat.

Kemudian, dalam kesempatan yang sama tersebut, Bupati Romi juga berpesan kepada generasi muda harus cerdas dalam menyaring informasi secara utuh dan tidak mudah terpengaruh berita hoaks. 

"Saya berharap adik-adik sebagai generasi muda harus cerdas, antara judul berita dan isi itu kadang-kadang berbeda, hati-hati, kan malu lah, masak generasi muda terdidik mudah terprovokasi seharusnya kita punya kemampuan mampu memfilter mana yang hoak dan mana yang tidak," jelas Romi saat dialog interaktif bersama peserta jambore.

Sumber : Prokopim Setda KKU 
Publisher : Darius Tarigan