Sore yang biasanya sepi berubah jadi penuh haru di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh. Di tengah jeda aktivitas pembangunan rumah tidak layak huni, para personel Satgas TMMD Reguler ke-124 melakukan aksi spontan yang tak terduga: mereka memborong habis dagangan seorang pedagang keliling.

Bu Rina, pedagang yang biasa menjajakan manisan dan buah dengan motor tuanya, tak kuasa menahan senyum. 

“Biasanya sampai matahari terbenam pun belum tentu dagangan habis. Tapi hari ini, semua laku sebelum sore,” katanya terharu, Selasa (13/5/2025).

Para prajurit, dengan santai namun tulus, membeli semua jualan yang tersedia. Bagi mereka, ini bukan sekadar membeli makanan ini adalah bentuk kepedulian kepada rakyat yang menjadi jiwa dari program TMMD.

“Kami tahu keberadaan kami di sini mungkin mengubah aktivitas warga, jadi kami ingin turut membantu, sekecil apa pun itu,” ungkap Dansatgas TMMD, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H.

TMMD Reguler ke-124 bukan hanya soal bangunan dan jalan, tapi juga soal hati yang disentuh dan senyum yang tumbuh. Ketika TNI hadir, bukan hanya alat berat yang bekerja, tapi juga rasa empati yang bergerak.

Dari merenovasi rumah hingga memborong dagangan keliling, TMMD membuktikan bahwa pembangunan yang menyentuh hati akan selalu meninggalkan kesan paling dalam di tengah masyarakat.

Sumber : Pendim 1201/Mempawah 
Publisher : Darius Tarigan