Setelah kurang lebih lima bulan tidak beroperasi akibat kendala perizinan dari Pertamina, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Entikong kini kembali beroperasi sejak sepekan terakhir.

“Baru satu pekan ini SPBU Entikong mulai beroperasi setelah mendapatkan izin dari Pertamina. Cukup lama juga SPBU tidak beroperasi karena izin belum keluar, sehingga kebutuhan BBM warga perbatasan sempat terhambat. Sekarang masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan bakar,” ujar pengawas SPBU Entikong, Jono pada Selasa (4/11/2025).

Jono menjelaskan, untuk sementara SPBU Entikong baru melayani penjualan BBM jenis Pertamax dan Dexlite, sementara Solar dan Pertalite masih belum tersedia. Ia menyebutkan suplai harian dari Pertamina mencapai sekitar 8.000 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan.

“Kebutuhan BBM hingga akhir tahun sudah kami antisipasi dengan meminta tambahan suplai kepada Pertamina. Langkah ini untuk memastikan kebutuhan bahan bakar masyarakat tetap terpenuhi,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ghulam Muhammad Sharon menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Pertamina agar izin operasional SPBU Entikong segera diselesaikan.

“Kami sudah komunikasi langsung dengan Pertamina dan mendapat respons positif. Syukur alhamdulillah, kini izin operasional bisa diselesaikan dan SPBU sudah kembali beroperasi. Ini tentu mempermudah warga Entikong dalam mendapatkan BBM,” pungkas Ghulam Muhammad Sharon.

Sumber : Agus Alfian
Publisher : Aprilia Tika Anggitia