Komandan Kodim 1209/Bky, Letkol Inf Aprianda, S.H., M.Sc., menghadiri dan turut serta secara langsung dalam pelaksanaan penanaman padi bersama Kelompok Tani. Kegiatan yang dilaksanakan di lahan seluas ± 1 hektare ini merupakan bagian dari upaya nyata mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian. Kehadiran Dandim di tengah-tengah petani menjadi simbol kuat dukungan TNI terhadap sektor pertanian, sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada para petani dan penyuluh lapangan, yang berlokasi di Jl. Bukit Tinggi Kel. Sebalo Kec. Bengkayang Kab. Bengkayang, Kamis ( 30/10/2025).

Pelaksanaan penanaman padi ini berlokasi di wilayah Gapoktan Sungai Pajan yang diketuai oleh Adrianus Acil. Berbagai pihak turut hadir dalam kegiatan penting ini, menunjukkan adanya sinergi yang solid antara TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan unsur pendidikan. Selain Dandim, hadir pula Danramil 1209-01/Bky Kapten Inf. Baharuddin, Pasiter Kodim 1209/Bky Letda Inf Yuwono, serta Bati Wanwil Sertu Rustam. Unsur lain yang hadir mencakup tokoh pengusaha Bapak Akong, Pengawas Benih Bapak Sinambela, dan Pendamping Romo Arsen.


Dukungan teknis dan pendampingan di lapangan juga diperkuat dengan kehadiran para penyuluh pertanian (PPL) setempat, yaitu Ibu Sriwayuni, S.P. dari Kelurahan Sebalo, Ibu Sinta, A.Md. dari Desa Bani Amas, dan Bapak Paulue Idas dari Desa Setia Budi. Keterlibatan penuh PPL ini sangat krusial dalam memastikan metode tanam yang diterapkan berjalan optimal dan sesuai standar pertanian modern. Selain itu, kegiatan ini semakin diperkaya dengan hadirnya empat mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari Kampus Santi Buana, yaitu Sayuti, Marga Resti, Karlin Anjelina, dan Dea, yang secara langsung mempraktikkan ilmu mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menekankan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Kodim 1209/Bky, khususnya melalui Koramil dan Babinsa, adalah bentuk komitmen TNI-AD dalam menyukseskan program swasembada pangan. Beliau berharap kolaborasi antara TNI, Gapoktan, dan seluruh pihak terkait dapat terus terjalin harmonis. Tujuannya adalah tidak hanya meningkatkan hasil panen kelompok tani Sungai Pajan, tetapi juga secara umum memperkuat ketersediaan dan ketahanan pangan di seluruh wilayah Bengkayang.

Kegiatan penanaman padi yang melibatkan berbagai elemen ini diakhiri dengan harapan besar agar dapat menghasilkan panen melimpah. Sinergi antara Komandan Kodim, Gapoktan, PPL, dan mahasiswa PKL menjadi contoh nyata dari gotong royong lintas sektoral yang efektif dalam memajukan pertanian. Dukungan intensif ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi kelompok tani lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan Bengkayang sebagai salah satu lumbung pangan di Kalimantan Barat.

Sumber ; Pendim 1209/Bengkayang
Publisher : Darius Tarigan