Dalam rangka mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kembali memberangkatkan umrah 27 para tokoh agama. 

Pelepasan rombongan jamaah umrah ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, mewakili Bupati Kayong Utara, bertempat di Masjid Jami' Qudsy Sukadana, Sabtu (8/11/2025). 

Kegiatan ini, merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yang telah berjalan sejak tahun 2022, menjadi salah satu bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap para tokoh agama, guru ngaji, dan penggiat keagamaan yang selama ini berperan aktif dalam pembinaan akhlak, pendidikan spiritual, serta penguatan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.

Ke-27 tokoh agama yang dilepas terdiri dari 22 jamaah laki-laki dan 5 jamaah perempuan. Mereka berasal dari tiga kelompok peran strategis dalam pembinaan umat, yaitu 9 orang Imam, 9 orang Petugas Fardhu Kifayah, dan 9 orang Guru Ngaji.

Dalam sambutannya, Sekda Erwin menyampaikan bahwa program pemberangkatan umrah ini sejalan dengan visi daerah “Mewujudkan Kayong Utara yang Religius”, yakni membangun masyarakat yang berakhlak mulia, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, serta menjaga kerukunan sosial dan budaya.

“Program ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah dalam pembinaan keagamaan dan pembangunan karakter masyarakat secara berkelanjutan. Pemerintah ingin memberikan penghargaan kepada para tokoh agama yang telah menjadi panutan dan pencerah bagi umat,” ujarnya.

Ia menegaskan, ibadah umrah bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna. Karena itu, para jamaah diharapkan dapat menjadikan momen ini sebagai sarana introspeksi diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

“Jadikan perjalanan ini sebagai momentum untuk memperdalam keimanan dan ketakwaan, serta berdoa agar Kayong Utara senantiasa diberkahi, masyarakatnya sejahtera, dan pemerintahan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Sekda juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kekompakan, menghormati sesama, serta membawa semangat kebersamaan dan kedamaian selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan, keselamatan, dan kembali ke Kayong Utara dengan membawa keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan daerah,” tutupnya.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kebijakan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai religius, sekaligus memperkuat peran tokoh agama sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat Kayong Utara yang beriman dan berakhlak mulia.

Sumber : Prokopim Setda KKU 
Publisher : Darius Tarigan