Beratnya beban material yang didistribusikan ke lokasi TMMD ke 126 memyebabkan truk bermuatan LPB atau batu bercampur tanah. Hambatan tersebut tidak berlangsung lama, karena Satgas TMMD dengan sigap membantu evakuasi.
Dengan menggunakan besi beton sebagai tumpuan menarik pengganti tali, anggota Satgas TMMD memandu penarikan truk yang amblas tersebut dengan truk bermuatan lainnya. Namun harus dilakukan dua kali penarikan, karena beban cukup berat dan tarikan pertama besinya lepas dari tumpuan.
Dantim Yonkav 12/BC Letda Kav. Tambunan yang masuk dalam Satgas TMMD ke 126 Kodim 1207/Pontianak menjelaskan, kondisi tanah yang berada ditepi badan jalan agak lembut. Sehingga amblas saat truk bermuatan batu membongkar muatannya.
"Inilah salah satu tantangan kami sebagai anggota Satgas TMMD. Dilapangan segala kemungkinan bisa terjadi, apalagi sekitar ini tanahnya berupa tanah gambut. Tapi kalau kita bekerja sama dengan supir, semua dapat kita selesaikan untuk kelancaran program TMMD untuk masyarakat ini", kata Tambunan saat mengevakuasi truk yang amblas tersebut, Senin (13/10/2025) siang.
Melalui sinergi antara Satgas TMMD dan masyarakat, percepatan penyelesaian pembangunan jalan pada program kemanunggalan TNI bersama rakyat ini dapat semakin nyata untuk kepentingan rakyat.
Penulis / Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar