Warga Dusun Sungkung Tiga, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, terpaksa menandu warga yang sakit menuju Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, demi mendapatkan layanan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh buruknya akses jalan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan.
“Jalan sangat buruk, hanya setapak dan itu pun sulit dilalui kendaraan jika musim hujan seperti sekarang. Satu-satunya cara untuk membawa warga yang sakit adalah dengan cara ditandu secara gotong royong oleh warga satu kampung,” ujar Beni, warga Sungkung Tiga, saat dikonfirmasi pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Menurutnya, meskipun secara administratif masuk wilayah Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, secara geografis warga Sungkung Tiga lebih dekat ke Kecamatan Entikong untuk memperoleh layanan dasar seperti kesehatan dan pemasaran hasil bumi. https://youtu.be/-EH8N7N3t7A
“Jalan kaki dari Sungkung Tiga ke Desa Suruh Tembawang memakan waktu sekitar empat jam. Sementara jika ke Kecamatan Siding, bisa memakan waktu hingga satu hari perjalanan. Karena itu, kami sangat berharap pemerintah pusat membangun jalan yang lebih baik,” lanjutnya.
Selain layanan kesehatan, Beni menyebut bahwa masyarakat juga mengalami kesulitan mendapatkan akses pendidikan dan listrik dari PLN. Ia menekankan bahwa kondisi ini sudah berlangsung lama dan bukan kali pertama warga ditandu menuju Entikong saat sakit.
“Selama ini, hanya ke Entikong akses tercepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sudah berulang kali kami harus menandu warga seperti ini,” pungkasnya.
Masyarakat Sungkung Tiga berharap agar kondisi geografis dan keterisolasian desa mereka mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat, terutama dalam upaya pembangunan infrastruktur jalan dan peningkatan layanan dasar lainnya demi kesejahteraan warga di wilayah perbatasan.
Sumber : Agus Alfian
Publisher : Aprilia Tika Anggitia
Tidak ada komentar
Posting Komentar