Saat tim liputan Pendam XII/Tpr berkunjung ke markas Kumdam di Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya pada Kamis 31 Juli 2025, tampak dua fasilitas baru telah rampung dibangun, yakni
Lapangan Three In One dan Pos Penjagaan. Keduanya kini memperindah area satuan dan meningkatkan kenyamanan serta fungsi pelayanan.
“Dulunya lokasi lapangan ini becek dan terlihat kumuh karena posisinya di tepi jalan raya. Sekarang sudah menjadi lapangan serbaguna yang bisa digunakan untuk apel dan olahraga masyarakat,” ujar Kolonel Imam Syafei dari ruang kerjanya.
Pamen TNI yang berasal dari Korps Infanteri ini menuturkan, pembangunan fasilitas tersebut tak hanya untuk memperindah lingkungan, namun juga bentuk nyata dari upaya menyejahterakan prajurit. Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, dirinya tidak tinggal diam.
“Membangun satuan ini tidak bisa hanya mengandalkan anggaran formal. Maka saya menginisiasi kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat Pontianak,” jelasnya.
Ia pun mengundang berbagai kalangan seperti para rektor perguruan tinggi, organisasi profesi hukum, tokoh masyarakat Dayak, Melayu, PSMTI, serta komunitas olahraga dan pramuka untuk berdiskusi santai sambil ngopi di aula Kumdam. Hasilnya, banyak pihak dengan sukarela menyumbangkan material bangunan seperti semen, batu, dan pasir.
Lapangan yang dibangun diberi nama Lapangan Three In One karena bisa digunakan untuk tiga jenis olahraga sekaligus: basket, voli, dan futsal. Uniknya, fasilitas ini juga terbuka untuk masyarakat umum secara gratis.
“Lapangan ini bisa dipakai oleh siapa pun. Kita sediakan fasilitasnya, termasuk bola dan alat olahraga lainnya. Nantinya juga akan dipasangi lampu penerangan untuk mendukung aktivitas malam hari,” terangnya.
Sementara itu, Pos Penjagaan yang semula sempit dan minim ventilasi, kini dibangun ulang menjadi lebih nyaman. Dilengkapi ruang istirahat piket, kamar mandi, hingga fasilitas AC.
Kolonel Imam juga berharap fasilitas olahraga ini menjadi wadah pembinaan generasi muda, khususnya di Pontianak dan Kubu Raya. Ia membuka peluang bagi anak-anak remaja untuk mulai menekuni olahraga dan menyiapkan diri sebagai calon atlet.
“Lapangan ini adalah tempat membangun komunikasi, kebersamaan, dan pembinaan masyarakat melalui olahraga. Kita fasilitasi, kita dampingi, semoga bisa melahirkan atlet-atlet masa depan dari daerah ini,” pungkasnya.
Pembangunan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan satuan bukan hanya soal taktik dan latihan militer, tapi juga perhatian terhadap personel dan keterlibatan aktif dengan masyarakat sekitar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar