Polres Ketapang bersama instansi terkait terus menggencarkan upaya pemadaman dan pemantauan titik api di wilayah Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan. Pada Sabtu pagi (02/08/2025), tim gabungan kembali diterjunkan untuk menangani kebakaran lahan di wilayah tersebut.
Kegiatan ini melibatkan personel Kodim 1203 Ketapang, Manggala Agni, BPBD, warga Desa Peduli Api, serta komunitas The Power of Emak-Emak Desa Sungai Besar. Kolaborasi ini menjadi bukti keseriusan berbagai pihak dalam menangani ancaman kebakaran hutan dan lahan yang meningkat akibat musim kemarau dan cuaca panas ekstrem di Kabupaten Ketapang.
Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR., melalui Kasi Humas AKP Drajat Pamungkas, menjelaskan bahwa pemantauan hotspot dilakukan menggunakan sistem yang terintegrasi dengan Polda Kalbar dan BMKG. Salah satu titik api terdeteksi di area Dusun Kanalisasi.
“Begitu terdeteksi, kami segera berkoordinasi dan mengerahkan tim gabungan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Langkah cepat ini penting untuk mencegah meluasnya api,” ujar AKP Drajat.
Sekitar 30 personel gabungan mengikuti apel pengecekan di Posko Karhutla Kantor Desa Sungai Besar sebelum bergerak ke lokasi. Dipimpin Kanit Turjawali Satlantas IPTU Vahrul Febrianto, tim membawa sejumlah alat semprot dan perlengkapan pemadaman. Setelah dua jam, api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan lahan.
AKP Drajat menambahkan, kebakaran diduga dipicu oleh bara api yang terbawa angin dari lokasi lain dan jatuh ke lahan kering. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan segera melapor jika menemukan titik api.
“Kami bersama TNI dan instansi lainnya terus melakukan patroli dan siap menindak setiap pelanggaran,” tegasnya.
Sumber : Humas Polres Ketapang
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar