Guna mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau, Polres Ketapang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Masyarakat Peduli Api (MPA) mendirikan tenda pos siaga karhutla di Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
Posko tersebut akan menjadi pusat pemantauan dan koordinasi antarinstansi dalam mengawasi titik api (hotspot), sekaligus markas patroli gabungan dan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR menegaskan bahwa pendirian pos ini merupakan bentuk sinergi cepat lintas sektor dalam menghadapi ancaman kebakaran.
“Posko ini berfungsi sebagai pusat deteksi dini dan reaksi cepat jika terjadi karhutla. Kami melibatkan masyarakat agar penanganannya lebih maksimal dan tepat sasaran,” ujarnya.
Selain pemantauan rutin, personel gabungan juga aktif mengedukasi warga sekitar tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan keberadaan pos siaga ini, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah Matan Hilir Selatan dapat dilakukan lebih cepat, terpadu, dan menyeluruh.
Sumber : Humas Polres Ketapang
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar