Untuk memastikan kesiapan Panen Raya Jagung Serentak Tahap 2, Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang, Jumat (2/5/2025). 

Kunjungan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program Ketahanan Pangan Nasional.

Rombongan Wakapolda yang turut dihadiri Irwasda Polda Kalbar, Karo SDM, serta pejabat Ditreskrimsus, disambut oleh Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho dan jajaran. Mereka kemudian meninjau langsung lahan jagung di Lanud Harry Hadisoemantri, Sanggau Ledo—lokasi utama Panen Raya tahap kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei hingga 6 Juni 2025 dengan total luasan 50 hektare.

Wakapolda Kalbar bersama Danlanud Letkol Pnb. Dion Aridito dan tim pelaksana mengecek pertumbuhan tanaman jagung serta mendengarkan laporan kendala di lapangan. Ia mengapresiasi hasil yang dicapai dan menekankan pentingnya sinergi TNI–Polri, petani, dan swasta dalam mendukung ketahanan pangan.

Rombongan juga meninjau pembangunan Pabrik dan Gudang Pengolahan Jagung “Pangan Merah Putih” di Jalan Bukit Tinggi, Bengkayang. Fasilitas ini dibangun di atas lahan 6 hektare, dengan kapasitas olah 300 ton dan penyimpanan hingga 5.000 ton jagung.

Pembangunan pabrik dipimpin oleh Direktur PT. Pangan Merah Putih Ras Borneo Nusantara, Doringo Dorado Tarnod, dan mendapat dukungan dari pengusaha lokal Akong. Doringo menyatakan optimisme bahwa fasilitas ini akan meningkatkan nilai tambah hasil panen jagung bagi petani.

Selain itu, Polres Bengkayang turut mendukung melalui pembentukan Koperasi Produsen Teguh Sejahtera Bengkayang yang bekerja sama dengan kelompok tani, Lanud, Dinas Perkebunan, dan sektor swasta. Koperasi ini menerapkan sistem permodalan berbasis barang dan jasa dalam kemitraan yang adil dan berkelanjutan.

Kapolres Bengkayang menegaskan bahwa Polri berkomitmen tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi melalui sektor pertanian.

Sumber : Humas Polda Kalbar 
Publisher : Darius Tarigan