Suasana berbeda tampak di Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (3/5/2025) pagi. Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar aksi bersih-bersih parit dan saluran air yang melibatkan pekerja dari berbagai sektor, aparatur sipil negara (ASN), serta warga setempat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Wakil Wali Kota Bahasan turut hadir dan terjun langsung di lapangan. Dengan mengenakan perlengkapan sederhana, keduanya bahu-membahu bersama masyarakat membersihkan saluran air yang mulai dipenuhi endapan dan sampah.
"Kegiatan ini bukan hanya simbolis. Ini adalah wujud nyata kebersamaan kita dalam menjaga lingkungan," ujar Edi Kamtono.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Menurutnya, topografi Pontianak yang datar membuat kota ini sangat rentan terhadap genangan, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, perawatan berkala terhadap saluran air menjadi hal yang sangat krusial.
“Genangan air bisa dihindari jika saluran air terjaga dan tidak tersumbat. Di sinilah pentingnya peran serta semua pihak,” tambah Edi.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya memperhatikan pembangunan rumah yang ramah terhadap lingkungan sekitar. Untuk wilayah yang rawan genangan, rumah panggung bisa menjadi salah satu solusi jangka panjang yang tetap mempertimbangkan keberlanjutan dan keamanan lingkungan.
Momentum peringatan Hari Buruh dimanfaatkan Pemkot Pontianak untuk menggalakkan semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa. Program bersih-bersih lingkungan ini juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang kota dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak, Ismail, menyatakan kegiatan ini selaras dengan misi pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup tenaga kerja.
“Kami ingin Hari Buruh tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya solidaritas sosial dan kontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Ismail.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari kepala daerah atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan warga menjadi kunci utama dalam menyukseskan program-program pembangunan, termasuk di sektor ketenagakerjaan.
"Gotong royong hari ini hanyalah awal. Kita berharap, semangat ini terus tumbuh dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Pontianak," pungkasnya.
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar