Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menghadiri Forum Diskusi Pendidikan bersama Pengajar Muda Angkatan ke-27. Acara ini berlangsung di Ruang Durian Bapperida, Sukadana, Jumat (2/5/2025).
Forum ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah daerah dan para Pengajar Muda yang telah bertugas selama enam bulan di berbagai wilayah pelosok Kabupaten Kayong Utara. Mereka berbagi pengalaman lapangan sekaligus menyampaikan evaluasi dan usulan strategis terkait peningkatan kualitas pendidikan, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Dalam paparan yang disampaikan, para Pengajar Muda menyoroti tantangan infrastruktur pendidikan, seperti akses jalan menuju sekolah, serta pentingnya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan—termasuk pemerintah desa, kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat.
Diskusi juga membahas penyempurnaan pendekatan kerja para Pengajar Muda agar lebih kontekstual dan berkelanjutan sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
Bupati Romi Wijaya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Indonesia Mengajar atas kepercayaannya menjadikan Kayong Utara sebagai lokasi pengabdian. Ia menilai kontribusi para Pengajar Muda membawa dampak positif yang signifikan dalam membangun semangat belajar dan memperkuat fondasi pendidikan di wilayah yang sebelumnya mengalami keterbatasan.
“Kerja keras dan dedikasi para Pengajar Muda menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil mampu menciptakan perubahan nyata dalam dunia pendidikan,” ujar Bupati Romi.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan terus mendukung inisiatif serupa dalam rangka mencerdaskan generasi muda dan mewujudkan kemajuan pendidikan secara merata.
Sumber : Prokopim Setda KKU
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar