Semangat swasembada pangan digaungkan di Kota Pontianak. Dalam rangka mendukung program nasional tanam padi serentak, pemerintah kota menetapkan lahan sawah di Jalan Nipah Kuning Dalam, Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat sebagai titik utama kegiatan, Rabu (23/4/2025).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang turut turun langsung ke sawah, menegaskan dukungan penuh terhadap program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut program ini membawa harapan baru bagi para petani lokal.
“Ini peluang besar bagi petani Pontianak untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional. Tetap semangat dan hasilkan panen terbaik,” ujar Bahasan penuh semangat.
Pontianak sendiri telah mempersiapkan total lahan sawah seluas 344 hektare, yang terdiri dari 184 hektare Lahan Baku Sawah (LBS) dan 160 hektare Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Lahan-lahan ini tersebar di empat kecamatan dan sudah mendapat penetapan dari Kementerian ATR/BPN sejak 2023.
Dalam praktiknya, para petani menggunakan metode salibu—teknik tanam ulang dari rumpun bekas panen sebelumnya yang dinilai lebih hemat biaya dan efisien. Dengan metode ini, setiap hektare ditargetkan menghasilkan 10–15 ton padi per tahun.
“Ini metode yang sangat cocok untuk kondisi pertanian kita. Efisien, cepat, dan ramah lingkungan,” tambah Bahasan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, mengungkapkan bahwa target produksi padi Kota Pontianak tahun ini dipatok di angka 800 ton. Guna mendukung capaian tersebut, pihaknya akan terus mendorong pembinaan kelompok tani serta penyaluran alat pertanian dan bibit secara berkala.
“Dukungan terhadap petani tidak hanya soal lahan, tetapi juga soal sarana, pelatihan, dan sinergi antarsektor,” ujarnya.
Yamin juga mengajak seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan, untuk bersama-sama mengawal program swasembada pangan ini agar berjalan optimal.
“Selain memperkuat ketahanan pangan, langkah ini turut membantu menjaga kestabilan harga dan menekan inflasi,” pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar