Operasi pencarian terhadap dua korban kecelakaan speedboat yang tenggelam di wilayah perairan Jermal 9, Laut Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, resmi dihentikan pada Rabu (23/4) pukul 17.00 WIB.

Dua korban yang belum ditemukan hingga penutupan operasi adalah Zwagery Andi Sembiring dan Sanusi, yang keduanya merupakan warga Pontianak Barat. Zwagery berasal dari Sungai Jawi Luar, sedangkan Sanusi tinggal di Sungai Beliung.

Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade menyampaikan bahwa seluruh prosedur pencarian telah dilakukan secara maksimal oleh Tim SAR gabungan.

"Seluruh upaya pencarian telah dijalankan sesuai dengan SOP dan rute yang telah ditentukan. Namun hingga hari terakhir, hasil masih nihil," ujar AIPTU Ade.

Tim SAR terdiri dari Basarnas Pontianak (5 personel), POSAL Muara Kubu (3 personel), KP. VI.2002 Bidara (3 personel), KPLP Muara Kubu (1 personel), serta lima anggota keluarga korban yang turut serta dalam pencarian.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan apel pukul 06.30 WIB, dilanjutkan penyisiran perairan dari Padang Tikar hingga Jermal 9. Sekitar pukul 16.00 WIB, seluruh tim kembali ke posko dalam keadaan aman. Operasi resmi ditutup satu jam kemudian.

Walau pencarian telah dihentikan, keluarga korban diimbau tetap menjalin komunikasi dengan pihak berwenang jika muncul informasi atau tanda-tanda baru terkait keberadaan korban.

“Keputusan ini tentu berat, namun kami berharap keluarga tetap tabah. Kami siap membantu jika ada perkembangan lebih lanjut,” tutup Ade.

Sumber : Humas Polres Kubu Raya 
Publisher : Darius Tarigan