Disperpusip Pontianak Tingkatkan Kompetensi Pengelola Arsip Lewat Workshop

Arsip merupakan fondasi penting dalam menjaga jejak organisasi, memperkuat akuntabilitas pemerintahan, serta menunjang pelayanan publik yang optimal. Untuk memperkuat kompetensi para pengelola arsip, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak menggelar Workshop Kearsipan bagi perangkat daerah, pada 29–30 April 2025, dengan diikuti sekitar 70 peserta.

Saat membuka kegiatan di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (29/4/2025), Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengingatkan pentingnya peran pengelola arsip dalam mendukung visi Kota Pontianak, terutama dalam mewujudkan pemerintahan berbasis informasi dan teknologi.

“Saya mengajak seluruh peserta untuk terus beradaptasi di era digital serta menguasai keterampilan dalam pengelolaan arsip modern,” ujarnya.

Melalui workshop ini, Bahasan berharap peserta dapat memperdalam pemahaman terkait regulasi kearsipan serta mengaplikasikannya dalam pengelolaan arsip di perangkat masing-masing. Ia menegaskan, arsip bukan sekadar kumpulan dokumen, tetapi merupakan catatan penting perjalanan pemerintahan yang harus dikelola secara profesional, sistematis, dan terintegrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Arsip adalah bagian tak terpisahkan dari tata kelola pemerintahan yang baik," tambahnya.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya pengelolaan arsip yang transparan dan akuntabel, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, beserta peraturan turunannya. Menurutnya, penerapan regulasi ini vital untuk menjaga autentisitas dan keutuhan arsip sebagai bukti kinerja pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Bahasan juga menyampaikan bahwa dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pengelolaan arsip menjadi salah satu prioritas, terutama dalam dokumentasi program penanganan banjir di Kota Pontianak.

"Kearsipan yang tertata baik akan memperkuat upaya kita dalam membangun pemerintahan yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis teknologi informasi," tuturnya.

Ia pun mengajak seluruh peserta untuk aktif belajar dan berkolaborasi demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan akuntabel di Kota Pontianak.