Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak memperkuat komitmennya untuk meningkatkan literasi masyarakat dan pengelolaan arsip daerah secara terukur. Dalam Forum Perangkat Daerah terkait Rancangan Awal Renstra 2025–2029, Kepala Disperpusip, Rendrayani, memaparkan bahwa pihaknya telah merancang strategi terfokus untuk menyelesaikan isu-isu prioritas dan memenuhi indikator kinerja utama.
"Renstra ini menjadi landasan kami dalam menentukan arah tujuan dan sasaran, sejalan dengan visi Kota Pontianak yang Maju, Sejahtera, dan Berwawasan Lingkungan yang Humanis. Prioritas kami adalah mendorong kenaikan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) serta memperkuat Indeks Kearsipan," ujar Rendrayani, Sabtu (26/4/2025).
Disperpusip menargetkan peningkatan budaya membaca dan penguatan peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat. Indikator keberhasilan program ini tercermin dari tren positif IPLM selama tiga tahun terakhir. Pada sektor kearsipan, standar pengelolaan arsip terus ditingkatkan untuk memenuhi target nasional.
Selama periode 2025–2029, Disperpusip akan menggerakkan program unggulan bertajuk Gerakan Literasi dan Inklusi Masyarakat (GESIT). Program ini mengedepankan layanan perpustakaan inklusif berbasis sosial, berkolaborasi dengan TP PKK, komunitas literasi, kelurahan, serta kecamatan.
"GESIT bukan sekadar program literasi, melainkan gerakan sosial yang memperluas akses bahan bacaan berkualitas, pelatihan keterampilan, hingga literasi digital, dengan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat," tambah Rendrayani.
Selain itu, penguatan platform digital seperti aplikasi Srikandi juga menjadi prioritas. Pengelolaan arsip elektronik di seluruh perangkat daerah dioptimalkan untuk mendukung reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi.
Menghadapi tantangan keterbatasan anggaran dan sumber daya, Rendrayani menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor sebagai strategi kunci.
"Dengan sinergi berbagai pihak dan semangat gotong royong, kami yakin seluruh target dalam Renstra ini dapat tercapai," pungkasnya.
Dengan perencanaan matang dan inovasi berkelanjutan, Disperpusip Kota Pontianak bertekad menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang lebih literat, inklusif, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan. (**)
Tidak ada komentar
Posting Komentar