Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Meranti, Polres Landak, mengikuti pelatihan pembuatan pupuk MIGO (Mikro Google) yang diadakan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Mikroba Google, yang menjadi bahan utama pupuk MIGO, memiliki manfaat yang signifikan dalam kesuburan tanah. Ketika diterapkan pada tanah dengan kadar C Organik 1,5, mikroba ini dapat meningkatkan kadar C Organik menjadi 3,5 dalam waktu singkat. Selain itu, pupuk MIGO juga dapat meningkatkan unsur hara tanah tanpa penambahan NPK kimiawi dari luar. Peningkatan kadar Nitrogen (N) bisa mencapai 10 kali lipat, Phosporus (P) 17 kali lipat, dan Kalium (K) hingga 20 kali lipat.

Mikroba ini juga memiliki kemampuan unik untuk memanfaatkan karbon dari udara, yang dapat meningkatkan kandungan C Organik tanah. Mikroba yang dikembangkan dalam pelatihan ini berasal dari Kalimantan Tengah, yang terkenal dengan kemampuannya menetralkan gambut dengan pH asam 2 menjadi lebih baik, mencapai angka pH antara 4,5 hingga 6.

Pelatihan ini dibuka dan dipimpin oleh Wakapolres Landak, Kompol Syaiful Bahri, S.IP., M.Sos. Dalam sambutannya, Wakapolres mengharapkan agar para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan penuh perhatian. “Pelatihan ini sangat penting karena hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujar Kompol Syaiful.

Lebih lanjut, Wakapolres berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi para peserta, yang pada gilirannya dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing.

Sumber : Humas Polres Landak
Publisher : Darius Tarigan