Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat penurunan angka stunting, Babinsa Koramil 1209-06/Ledo, Serma Petrus Rano, turut serta melakukan monitoring kegiatan Mini Lokakarya yang digelar di Aula Kantor Camat Ledo, Desa Lesabela, Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi kolaboratif yang melibatkan pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan peran aktif Babinsa di lapangan. Melalui lokakarya ini, diharapkan ada kesamaan pemahaman dan langkah konkret dalam menangani permasalahan stunting di tingkat desa.
Serma Petrus Rano menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa bukan hanya untuk mengawasi jalannya kegiatan, tetapi juga memberikan pendampingan langsung kepada masyarakat serta aparat desa agar implementasi program dapat berjalan efektif.
“Stunting bukan hanya isu gizi, tapi juga soal kesadaran dan pola hidup sehat. Kami hadir untuk memastikan program ini tidak hanya selesai di atas kertas, tapi benar-benar menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Dalam forum ini, para peserta bersama-sama mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stunting serta merumuskan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang relevan dan berkelanjutan. Sinergi antara aparat desa, tenaga kesehatan, dan TNI menjadi kunci penting dalam keberhasilan program.
Koramil 06/Ledo terus mendorong peran aktif masyarakat dalam edukasi gizi dan pola asuh anak yang sehat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat.
Dengan keterlibatan Babinsa dalam setiap tahapan kegiatan, tidak hanya memperkuat pelaksanaan program pemerintah, tetapi juga membangun kedekatan dan kepercayaan antara TNI dan masyarakat dalam upaya bersama meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus.
Sumber : Pendim 1209/Bengkayang
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar