Universitas Tanjungpura (Untan) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 dengan menggelar penyuluhan hukum di salah satu desa sasaran, yaitu Desa Sungai Purun Kecil, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara akademisi dan TNI untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di wilayah perbatasan. Dalam penyuluhan yang dihadiri puluhan warga setempat, tim dari Fakultas Hukum Untan menyampaikan materi mengenai penyuluhan hukum kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Pemahaman, dampak, dan solusi. 

Wakil rektor 1 Fakultas Hukum untan Dr. Sy. Hasyim azizurahahman, SH., M. Hum menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar hukum kepada masyarakat agar mereka lebih sadar terhadap hak dan kewajiban hukum dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya hukum dalam menjaga ketertiban dan keadilan di lingkungan mereka. Selain itu, kami ingin memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan aparat TNI dalam membangun desa,” ujarnya, Sabtu (24/5/2025).

Kegiatan penyuluhan ini disambut antusias oleh warga. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru, terutama mengenai perlindungan hukum bagi kelompok rentan serta mekanisme penyelesaian sengketa tanah yang sering menjadi persoalan di desa.

Komandan Satuan Tugas TMMD ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S. H, menyatakan apresiasi atas kontribusi Untan dalam program TMMD. 

“Kehadiran perguruan tinggi sangat penting dalam aspek non-fisik TMMD. Penyuluhan hukum ini menjadi bagian dari upaya memberdayakan masyarakat, sejalan dengan tujuan TMMD,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sempadian tidak hanya merasakan pembangunan infrastruktur, tetapi juga mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat untuk keberlanjutan pembangunan desa secara menyeluruh.

Sumber : Pendim 1201/Mempawah 
Publisher : Darius Tarigan