Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei, Serikat Buruh di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis pagi (1/5/2025), bertempat di kawasan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketapang, Jl. Hos Cokroaminoto, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Serikat buruh dari berbagai sektor, termasuk perkebunan, pertambangan, dan jasa, berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan ini dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Edi Suyaputra Sitepu, Ketua K-SBSI Ketapang yang juga mewakili beberapa serikat buruh, menyampaikan bahwa Hari Buruh tidak hanya identik dengan aksi unjuk rasa, tetapi juga menjadi momen untuk menunjukkan kepedulian sosial.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa buruh juga memiliki semangat berbagi, dan berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Edi.
Sebanyak 600 paket sembako dibagikan kepada yayasan panti asuhan dan pondok pesantren di Ketapang, di antaranya Pondok Pesantren Nur Amalia, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Muttaqin, Pondok Pesantren Nur Ilahi, Yayasan Hidayatullah, Yayasan Nurul Iman, dan Seminari Menengah St. Laurensius Ketapang.
Edi Suyaputra Sitepu juga mengungkapkan beberapa aspirasi serikat buruh yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah dan DPRD Ketapang, antara lain untuk melindungi buruh melalui UU Ketenagakerjaan yang baru, mengantisipasi PHK massal, membentuk Satgas PHK, mengesahkan UU PRT (Pembantu Rumah Tangga), menghapuskan outsourcing, dan menolak upah murah.
"Semoga momentum May Day ini dapat membawa angin segar bagi kaum buruh, sehingga kesejahteraan buruh semakin terjamin di masa depan," pungkas Edi.
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar