Kota Pontianak mencatat prestasi positif dalam pengendalian inflasi pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H, dengan angka inflasi sebesar 0,38 persen (year-on-year) pada Maret 2025. Capaian ini menjadi yang terendah di Kalimantan Barat dan menempatkan Pontianak di posisi ke-24 secara nasional dalam kategori kota/kabupaten dengan inflasi terendah.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, dalam kegiatan Capacity Building bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (2/5/2025).
Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kapasitas anggota TPID dalam pengumpulan data harga bahan pokok dan analisis komoditas pangan strategis.
“Angka ini merupakan indikator membaiknya stabilitas ekonomi di Kota Pontianak. Kita harus pertahankan tren ini, terutama dengan menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.
Amirullah menambahkan bahwa upaya pengendalian inflasi telah diatur dalam Peta Jalan Pengendalian Inflasi Daerah Kota Pontianak 2025–2029, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor 960/EKON-SDA/Tahun 2024. Dokumen ini mengusung strategi 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
Pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok, terutama komoditas volatile food, dinilai penting untuk mendeteksi gejolak harga sejak dini baik di tingkat produsen maupun konsumen.
“Kami minta seluruh perangkat daerah terkait untuk menyamakan metode pengumpulan data agar hasilnya akurat dan bisa diandalkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Amirullah mendorong publikasi rutin hasil pemantauan harga kepada masyarakat melalui platform digital Pemerintah Kota, yaitu aplikasi Jendela Pontianak Integrasi (Jepin). Menurutnya, transparansi data dapat membantu masyarakat dan pemangku kebijakan dalam merespons dinamika harga secara tepat.
Dengan penguatan data dan analisis yang akurat, diharapkan kebijakan pengendalian harga bisa lebih tepat sasaran dan berkontribusi pada stabilitas ekonomi, baik ditingkat lokal maupun nasional.
Sumber : Prokopim
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar