Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas sektor pertanian, Polsek Mandor melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk mikroba Google (MIGO) di Mapolsek Mandor, Kecamatan Mandor, pada Kamis (1/5/2025). 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Mandor, IPTU Yulianus Van Chanel, TK., S.I.P., bersama personel Polsek.

Pupuk mikroba MIGO merupakan pupuk organik cair hasil fermentasi yang ramah lingkungan dan diyakini mampu meningkatkan kesuburan tanah serta hasil panen. Proses pembuatan dimulai dengan menyiapkan air bersih sebanyak 20 liter, pupuk MIGO 1 liter, urea 1 kilogram, dan gula pasir 1 kilogram. Semua bahan kemudian dicampur merata dalam wadah tertutup dan difermentasi selama tiga hari.

Kapolsek Mandor, IPTU Yulianus Van Chanel menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi Polsek dalam mendukung ketahanan pangan lokal. 

“Pupuk MIGO ini diharapkan bisa menjadi alternatif pupuk organik bagi masyarakat karena bahan-bahannya mudah didapat dan pembuatannya cukup sederhana,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pupuk ini dapat digunakan oleh petani di wilayah Kecamatan Mandor sebagai solusi mandiri dalam menghadapi tantangan pertanian modern, seperti keterbatasan akses terhadap pupuk kimia.

Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai langkah inovatif yang menunjukkan peran aktif Polri dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. 

"Kami ingin Polri tidak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pemberdayaan masyarakat,” ucap IPTU Yulianus.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi untuk mulai memproduksi pupuk organik sendiri, sehingga pertanian menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sumber : Humas Polres Landak 
Publisher : Darius Tarigan