Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sungai Purun Kecil tidak hanya berhenti di ruang musyawarah. Dalam kegiatan penanaman padi yang berlangsung di lahan ketahanan pangan binaan Babinsa, Ketua BPD, Ibu Nursiah, bersama jajarannya ikut turun langsung mendukung kegiatan yang melibatkan Kodim 1201/Mempawah dan mahasiswa Universitas Tanjungpura (UNTAN).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang bersinergi dengan Kuliah Lapangan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KLPPM) tahun 2025. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan keterlibatan semua unsur dalam pembangunan desa.

“Sebagai perwakilan masyarakat, BPD merasa perlu terlibat langsung. Ini bukan hanya soal simbolik, tapi soal tanggung jawab dan komitmen membangun desa yang mandiri,” ujar Ibu Nursiah di sela kegiatan, Minggu (25/5/2025).

Penanaman padi ini juga menjadi ruang belajar bersama bagi mahasiswa UNTAN, yang turut merasakan proses pertanian di lapangan sembari menyerap nilai-nilai pengabdian masyarakat.

Menurut Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., keterlibatan BPD adalah bukti bahwa pendekatan TMMD berhasil mendorong partisipasi aktif semua elemen desa.

“Dengan hadirnya BPD, kami yakin bahwa semangat membangun tidak berhenti hanya di lingkup aparat atau mahasiswa, tapi juga benar-benar hidup dalam masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Sungai Purun Kecil ini disambut antusias oleh warga. Mereka merasakan manfaat langsung dari kerja sama yang terjalin antara TNI, mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat itu sendiri.

Sinergi seperti ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan desa sekaligus membentuk budaya kerja sama yang berkelanjutan dalam pembangunan pedesaan.

Sumber : Pendim 1201/Mempawah 
Publisher : Darius Tarigan