Memasuki hari keempat, upaya pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang diduga tenggelam dari KM Kelimutu terus dilakukan oleh tim gabungan dari Sat Polairud Polres Ketapang, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Ketapang.

KM Kelimutu sebelumnya diketahui berlayar dari Pulau Karimata, Kabupaten Kayong Utara menuju Semarang, Jawa Tengah. Dugaan tenggelamnya ABK mencuat setelah kapal dilaporkan mengalami insiden saat pelayaran. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan segera diterjunkan ke lokasi yang diperkirakan menjadi titik jatuhnya korban.

Proses pencarian dilakukan dengan menyisir perairan sepanjang jalur pelayaran kapal menggunakan armada laut dan perlengkapan SAR dari masing-masing instansi. Hingga saat ini, pencarian masih berlangsung dan diintensifkan dengan harapan korban segera ditemukan.

Kasat Polairud Polres Ketapang, AKP Maryono, mewakili Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam penanganan kejadian seperti ini. 

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam proses pencarian, bekerja sama dengan Basarnas, BPBD, serta melibatkan masyarakat pesisir untuk memperluas jangkauan informasi,” ujarnya.


Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para nelayan dan pengguna transportasi laut di sekitar perairan Karimata, agar segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan atau tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban.

Operasi SAR ini menjadi bukti nyata sinergi dalam upaya kemanusiaan, dan diharapkan dapat membuahkan hasil dalam waktu dekat.

Sumber : Humas Polres Ketapang
Publisher : Darius Tarigan