Tiga hari pasca tenggelamnya Speedboat LB. Yakin Usaha V di perairan Jermal 9, Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, harapan belum padam. Tim SAR gabungan bersama warga setempat terus melakukan pencarian tanpa henti demi menemukan tiga korban yang masih dinyatakan hilang.

Ketiga korban tersebut adalah Zwagery Andi Stepanus, Sanusi, dan Ari Nopiandi – warga asal Kecamatan Pontianak Barat. Hingga Minggu (20/4/2025), pencarian terus dilanjutkan meski dihadang cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang yang menyulitkan visibilitas dan pergerakan tim.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mewakili Kapolsek Batu Ampar IPDA Rachmatul Isani Fachri, menyampaikan bahwa lokasi pencarian difokuskan di titik kapal tenggelam serta area sekitar perairan. Ia menyebut, semangat para petugas dan warga tidak surut meski cuaca kerap menjadi penghalang.

“Kami memohon doa dari masyarakat Kubu Raya dan sekitarnya agar ketiga korban segera ditemukan, serta tim pencari selalu diberi kesehatan dan keselamatan,” ucap Ade penuh harap.


Upaya pencarian dilakukan menggunakan berbagai sarana, mulai dari perahu karet, perahu kayu milik warga, hingga pemantauan dari menara jermal. Nelayan lokal juga turut serta membantu, menjadikan proses pencarian sebagai aksi kolaboratif yang penuh kepedulian.

Speedboat LB. Yakin Usaha V sendiri diketahui membawa 15 penumpang, termasuk pengemudi, dan sempat berlindung di Jermal 9 akibat cuaca ekstrem. Namun, gelombang tinggi membuat kapal tak mampu bertahan hingga akhirnya tenggelam. Sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi menggunakan tugboat. Sayangnya, tiga lainnya masih belum ditemukan hingga kini.

“Seluruh potensi SAR terus dikerahkan. Kami akan terus mencari hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Harapan kami, cuaca segera bersahabat agar operasi bisa lebih maksimal,” tutup Ade.

Sumber : Humas Polres Kubu Raya 
Publisher : Darius Tarigan