Menyambut Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak kembali menggelar tradisi tahunan ziarah ke Makam Kesultanan Pontianak yang terletak di kawasan Batu Layang, Pontianak Utara. Kegiatan ini menjadi momen penghormatan kepada para pendiri dan pemimpin terdahulu Kota Khatulistiwa.

Ziarah dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala perangkat daerah. Tepat pukul 07.30 WIB, rombongan bertolak dari pusat kota menggunakan kapal wisata menyusuri Sungai Kapuas menuju lokasi makam.

Setibanya di komplek pemakaman yang menjadi peristirahatan terakhir para Sultan Pontianak, termasuk pendiri kota Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, rombongan disambut oleh pengurus makam. Prosesi ziarah diawali dengan pembacaan Surah Yasin, dilanjutkan tahlil dan doa bersama dalam suasana yang penuh khidmat.

Menurut Wakil Wali Kota Bahasan, ziarah ini merupakan bentuk penghargaan dan refleksi terhadap jasa para pendiri Kota Pontianak yang telah meletakkan fondasi pembangunan dan peradaban.

“Kita mengenang dan mendoakan para pendahulu yang telah berjuang membangun Pontianak. Tradisi ini menjadi pengingat bagi kita semua agar terus melanjutkan perjuangan mereka dengan semangat membangun kota yang lebih maju,” ujarnya usai ziarah.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat hubungan antara pemerintah, Forkopimda, dan masyarakat.

“Kebersamaan ini penting dalam menjaga nilai-nilai sejarah dan budaya yang diwariskan para pendiri Pontianak,” katanya.

Lebih lanjut, Bahasan berharap seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-254 ini mampu menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap kota yang dijuluki Kota Khatulistiwa.

“Ziarah dan berbagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Pontianak ini merupakan wujud syukur dan cara kita mencintai kota ini,” tutupnya.

Sumber : Prokopim 
Publisher : Nicco Zainal Arsaudi