Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kota Pontianak berhasil meraih Penghargaan Terbaik II Kluster Kota Wilayah I dalam Penyelenggaraan Kearsipan Tahun 2024, yang diumumkan dalam acara penyerahan penghargaan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala ANRI Mego Pinandito kepada Kepala Disperpusip Kota Pontianak, Rendrayani, yang hadir mewakili pemerintah kota. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Pontianak dalam mewujudkan tata kelola arsip yang tertib, profesional, dan akuntabel.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama seluruh perangkat daerah dalam membangun kesadaran dan ketertiban dalam pengelolaan arsip,” ujar Rendrayani usai menerima penghargaan.

Ia menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan dua aspek utama, yakni pengawasan eksternal (60%) terhadap Lembaga Kearsipan Daerah, dan pengawasan internal (40%) pada perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pontianak.

Rendrayani menegaskan, capaian ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam melaksanakan Gerakan Sadar dan Tertib Arsip, yang bertujuan mendukung tata kelola pemerintahan yang baik, menjamin penyelamatan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja, serta meningkatkan efisiensi layanan publik melalui informasi yang terdokumentasi dengan baik.

“Selain itu, Disperpusip juga sedang mengidentifikasi arsip-arsip penting yang akan dilestarikan sebagai memori kolektif daerah,” tambahnya.

Meski meraih penghargaan, Disperpusip mengakui masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal kesadaran aparatur terhadap pentingnya penyusutan dan penyerahan arsip. Menurut Rendrayani, masih banyak perangkat daerah yang belum melakukan penyusutan arsip, serta belum menyerahkan arsip permanen ke Lembaga Kearsipan Daerah (LKD).

“Kami juga menghadapi kendala pada sarana, prasarana, dan keterbatasan SDM,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, ke depan Disperpusip Kota Pontianak akan terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan, serta mendorong optimalisasi penggunaan aplikasi Srikandi dalam pengelolaan arsip digital.

“Melalui langkah-langkah tersebut, kami berharap Pontianak dapat sepenuhnya mewujudkan Gerakan Sadar dan Tertib Arsip secara menyeluruh,” pungkas Rendrayani yang turut hadir bersama Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dalam acara tersebut.

Sumber : Kominfo
Publisher : Nicco Zainal Arsaudi