Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS), Pemerintah Desa Salatiga, Kecamatan Mandor, menggelar Rapat Lintas Sektoral Verifikasi Open Defecation Free (ODF). Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Salatiga, Rabu (22/10/2025), menjadi langkah penting menuju deklarasi Desa Salatiga sebagai Desa ODF, atau desa yang bebas BABS.

Rapat dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimca dan instansi terkait, antara lain Camat Mandor Arjudin, S.Sos, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Fran Herwin, S.Tr.Kep, Kapolsek Mandor IPDA Bernadus Didi Kusnadi, S.H., M.H., Kepala Puskesmas Mandor FX. Dwi Handoko Suma, SKM, serta Kepala Desa Salatiga Rupinus Rudy, S.T., bersama perangkat desa, ketua BPD, dan para ketua RT.

Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Mandor FX. Dwi Handoko Suma menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan langsung ke rumah warga di setiap dusun.

“Hari ini kita melakukan verifikasi terhadap 653 unit jamban sehat semi permanen (JSSP) di Desa Salatiga. Setelah pengecekan lapangan, hasilnya akan dituangkan dalam berita acara,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Salatiga Rupinus Rudy, S.T. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk menjadikan Salatiga sebagai Desa Sehat dan Bebas BABS.

“Sejak awal saya menjabat, salah satu prioritas utama adalah program satu rumah satu WC. Dengan verifikasi ini, kita pastikan seluruh warga memiliki akses sanitasi layak agar tidak ada hambatan menuju deklarasi ODF,” ujarnya optimis.

Dukungan juga disampaikan oleh Camat Mandor Arjudin, S.Sos, yang menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat di Bappeda Kabupaten Landak.

“Desa Salatiga menjadi salah satu desa yang ditunjuk untuk segera mendeklarasikan diri sebagai Desa ODF. Kita akan membentuk kepanitiaan dan mempercepat penyelesaian pembangunan WC yang belum selesai,” ungkapnya.

Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Fran Herwin, S.Tr.Kep, memberikan apresiasi atas sinergi lintas sektor yang telah terbangun.

“Kami mengapresiasi kerja sama Forkopimca Mandor dan seluruh pihak yang berkomitmen mendukung verifikasi ODF di Desa Salatiga,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor IPDA Bernadus Didi Kusnadi, S.H., M.H., menyampaikan dukungan penuh Polri terhadap program pemerintah tersebut.

“Polri mendukung penuh program ODF karena langkah ini sangat penting untuk mencegah pencemaran lingkungan dan penyakit akibat sanitasi buruk. Mari bersama-sama mengedukasi masyarakat agar tidak buang air besar sembarangan,” tegasnya.

Kapolsek juga menambahkan bahwa kesadaran masyarakat Desa Salatiga kini semakin meningkat.

“Kami melihat perubahan positif dari warga yang mulai peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ini langkah nyata menuju Kecamatan Mandor yang sehat dan bebas BABS,” pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan peninjauan lapangan ke sejumlah dusun untuk memastikan kondisi sanitasi warga sesuai standar ODF. Semangat kolaborasi lintas sektor di Desa Salatiga menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bermartabat.

Sumber : Humas Polres Landak 
Publisher : Darius Tarigan