Program nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektar mulai direalisasikan di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Mandor. Bertempat di lahan milik Saki Hermanto, Dusun Saga, Desa Manggang, kegiatan tanam jagung kuartal ketiga resmi dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah unsur penting, di antaranya Bhabinkamtibmas Desa Manggang Aipda Uber, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Susilawati, S.P., dan pemilik lahan, Saki Hermanto.
Aipda Uber menegaskan pentingnya sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menyukseskan program strategis nasional ini.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Harapannya, selain memperkuat ketahanan pangan, program ini juga mampu memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Susilawati, S.P., menuturkan bahwa pendampingan terhadap para petani akan terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan panen.
“Kami mendampingi para petani mulai dari tahap penanaman hingga panen. Dengan penerapan teknik budidaya yang tepat, kami yakin hasilnya akan optimal,” jelasnya.
Pemilik lahan, Saki Hermanto, menyambut baik program tersebut dan mengaku optimis terhadap hasilnya. “Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani di sini,” ungkapnya.
Program penanaman jagung serentak ini diharapkan menjadi salah satu solusi konkret dalam mewujudkan swasembada pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.
Sumber : Humas Polres Landak
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar