Sebagai bagian dari komitmennya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR), Mukti Plantation terus mendorong pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa. Salah satu inisiatif strategis yang dijalankan adalah menjalin kemitraan dengan Kelompok Tani Tia Tira dari Desa Lalang Baru, Kecamatan Sintang.
Kelompok tani yang diketuai oleh Bapak Benny Situmorang ini dipilih sebagai mitra perintis karena telah memiliki rekam jejak dalam penangkaran ternak babi, serta dikenal sebagai desa percontohan dalam pengolahan pakan ternak skala kecil. Keberhasilan mereka terbukti mampu meningkatkan pendapatan keluarga secara signifikan.
Bermodalkan keberhasilan tersebut, CSR Mukti Plantation menetapkan Kelompok Tani Tia Tira sebagai model awal dalam pengembangan budidaya ternak babi yang ke depannya akan direplikasi ke desa-desa lain di sekitar area Mukti Plantation, wilayah Melawi.
Sebagai langkah awal, telah dilakukan serah terima bantuan empat ekor bibit babi jenis Bajong kepada ketua kelompok tani. Dua ekor di antaranya merupakan bantuan dari PT Adau Agro Kalbar (AAK) dan dua ekor lainnya dari PT Agrolestari Kencana Makmur (AKM).
Sebagai dasar kerja sama, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pihak PT Mukti Plantation dan Kelompok Tani Tia Tira. MoU tersebut ditandatangani oleh GM CSR Mukti Group, dr. Iskandar Irwan Hukom, dan Ketua Kelompok Tani Tia Tira, Bapak Benny Situmorang.
“Kami menyambut baik bantuan empat ekor ternak ini sebagai langkah awal yang akan menjadi pilot project untuk desa-desa lain di sekitar wilayah kerja Mukti Plantation Area Melawi. Harapannya, program ini menjadi pembelajaran bagi kelompok tani lain agar mampu beternak secara baik, demi menambah pendapatan masyarakat desa secara berkelanjutan,” ujar Bapak Benny Situmorang.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar usaha ternak ini terus berjalan dan benar-benar dapat menopang kehidupan ekonomi masyarakat desa. (**)
Tidak ada komentar
Posting Komentar