Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025, Pemerintah Kota Pontianak bersama Polresta Pontianak menggelar kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat yaitu Lomba Pekarangan Pangan Bergizi. Kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan gerakan kolektif menuju ketahanan pangan lokal berbasis keluarga.
Melalui kolaborasi antara Polresta Pontianak dan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, lomba ini menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi dan berkelanjutan. Gerakan ini menjadi refleksi nyata bahwa kebangkitan bangsa dapat dimulai dari hal sederhana, yakni ketersediaan pangan sehat di lingkungan rumah tangga.
Kasat Binmas Polresta Pontianak, AKP Suharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Lima Polsek yang terlibat dalam kegiatan ini secara aktif berperan dalam mengoordinasikan serta mendampingi masyarakat dalam mempersiapkan pekarangan pangan di wilayah masing-masing.
Lomba ini menyasar 10 lokasi penilaian di lima kecamatan di Kota Pontianak, yang menampilkan keberhasilan warga dalam mengelola lahan sempit menjadi sumber pangan yang produktif.
Berikut daftar kelurahan percontohan dan titik penilaian:
-
Kelurahan Kota Baru (Pontianak Selatan)
KWT Temukawak, Jl. Wonobaru Gg. Wonodadi 1
- Pekarangan milik Bapak A. Zazuku
Kelurahan Sungai Jawi (Pontianak Kota)
Pekarangan milik Sdri. Bong Cie Mien
KWT Rumput Hias, Jl. Petani Gg. Berkat Bersama
-
Kelurahan Pal Lima (Pontianak Barat)
Pekarangan milik Poktan Mitra BPP
Pekarangan milik Bapak Usman
-
Kelurahan Saigon (Pontianak Timur)
Pekarangan milik Bapak Sugito
Pekarangan milik Bapak M. Husein
-
Kelurahan Siantan Hilir (Pontianak Utara)
KWT Super Mantul, Jl. Sungai Selamat Dalam
KWT Pegage, Jl. Khatulistiwa Gg. Teluk Air
Setiap pekarangan yang dinilai tidak hanya dilihat dari aspek keindahan dan produktivitas, tetapi juga semangat gotong royong dan inovasi yang ditunjukkan warga dalam memanfaatkan ruang terbatas. Proses penilaian berlangsung selama dua hari oleh tim juri gabungan dari Polresta Pontianak dan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak.
Tim Juri Polresta Pontianak terdiri dari AKP Inayatun Nurhasanah (Kabag SDM), AKP Suharto (Kasat Binmas), AKP Deni Ilham Fauzi (Kasiwas), AKP Wagitri (Kasihumas), IPTU Ferianto (Kasipropam). Sedangkan untuk Tim Juri Dinas terdiri dari Budi Syahrial, Alarmiah Ayuningsih, Rezki L. Arief, Adi Wiyoto, dan Ika Wiendratmo. Selain itu, sejumlah personel juga turut mendampingi proses penilaian agar berjalan lancar, seperti AKP Erman, IPDA Ardani, AIPDA Suharminto, AIPDA Willy Septas, dan BRIPDA Sahrul Ramadhan.
Lomba Pekarangan Pangan Bergizi ini membuktikan bahwa ketahanan pangan dapat dibangun dari tingkat keluarga, dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, rempah-rempah, hingga budidaya ikan air tawar. Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi cermin bahwa semangat kebangkitan nasional dapat diwujudkan melalui kerja sama dan komitmen bersama menjaga keberlanjutan pangan lokal.
Momentum Harkitnas tahun ini di Pontianak memberi pelajaran penting: bahwa kebangkitan bukan hanya soal sejarah dan seremoni, tetapi juga tindakan nyata yang berakar dari nilai gotong royong. Pekarangan yang subur kini menjadi warisan berharga untuk generasi mendatang. Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan aktif masyarakat, Pontianak telah menunjukkan bahwa kebangkitan nasional adalah sesuatu yang bisa kita tanam, rawat, dan panen mulai dari rumah kita sendiri.
(**)
Publish : Nicco Zainal Arsaudi
Tidak ada komentar
Posting Komentar