Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan wujud nyata kemitraan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, Kapolsek Mandor, IPTU Yulianus Van Chanel, S.I.P., bersama Bintara Penggerak Desa Kayu Tanam, Briptu Yordanus Alola, serta Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) DAHLIA Desa Kayu Tanam, Sdri. Seselia Sutiem, bersama anggota KWT lainnya, melaksanakan panen perdana jagung hibrida pada Rabu (30/4/2025) di Dusun Kayu Tanam, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.
Kapolsek Mandor terjun langsung membantu proses panen di lahan milik warga. Kehadiran Kapolsek disambut baik oleh para petani yang merasa dihargai atas kerja keras mereka. Lahan yang dipanen seluas 0,3 hektare menghasilkan 350 kilogram jagung. Sementara itu, 0,2 hektare lainnya direncanakan untuk panen pada 1 Mei 2025, dengan estimasi hasil mencapai 750 kilogram.
Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor, memberikan apresiasi atas kegiatan panen perdana ini, meskipun hasilnya belum maksimal. Hal ini disebabkan beberapa kendala, seperti kondisi tanah, pengolahan lahan, perawatan yang kurang optimal, serta hama. Ditambah lagi, ini merupakan pengalaman pertama bagi petani dalam menanam jagung.
Ketua KWT DAHLIA, Sdri. Seselia Sutiem, mengungkapkan rasa syukur dan semangat atas hasil panen ini.
"Kami bersyukur atas dukungan dari berbagai pihak, terutama Polsek Mandor. Meskipun hasilnya belum optimal, kami tidak akan menyerah. Kami akan mencoba lagi dengan teknik yang lebih baik. Harapannya, hasil panen ini bermanfaat untuk seluruh anggota kelompok dan masyarakat, serta mendorong pengembangan pertanian jagung di desa kami," ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti konkret sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Landak.
Kapolsek Mandor mengajak seluruh masyarakat Mandor untuk menanam jagung sebagai dukungan terhadap program pemerintah dalam swasembada pangan.
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar