Suasana penuh semangat dan kreativitas tampak di halaman SDN 23 Munyau, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kamis (12/6/2025). 

Para siswa-siswi sibuk melayani pembeli, menawarkan hasil olahan makanan hingga produk pertanian dalam gelaran bazar kewirausahaan yang digelar sekolah mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kali ini mengangkat tema kewirausahaan. Kepala SDN 23 Munyau, Triana, menjelaskan bahwa bazar ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi siswa dalam mengenal dunia usaha.

“Anak-anak sangat antusias. Mereka tidak hanya belajar teori, tapi langsung praktik menjual produk buatan sendiri, mulai dari makanan ringan, minuman segar hingga hasil kebun,” ujar Triana.

Sebanyak 62 stand bazar ditata di lingkungan sekolah, menampilkan beragam produk yang dikelola langsung oleh para siswa dengan bimbingan guru dan orang tua. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan berwirausaha, tetapi juga melatih keberanian berkomunikasi dan kerja sama tim.

Triana menyebut, ini merupakan tahun ketiga SDN 23 Munyau menyelenggarakan bazar sebagai bagian dari program P5. Dari tahun ke tahun, minat dan semangat siswa terus meningkat.

“Melalui bazar ini, karakter gotong royong, kreatif, mandiri, dan bernalar kritis benar-benar bisa terlihat dalam diri anak-anak,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sekayam, Ningsih, yang turut hadir dan memberi dukungan penuh atas kegiatan ini. Menurutnya, bazar bukan sekadar kegiatan jual beli, tetapi juga media pembentukan karakter siswa yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

“Kegiatan ini menjadi ruang belajar penting. Anak-anak dilatih untuk percaya diri, berinteraksi, dan belajar menghadapi tantangan usaha. Ini sangat positif dan patut diapresiasi,” ungkap Ningsih.

Kemeriahan bazar juga semakin terasa dengan kehadiran para orang tua dan wali murid yang antusias membeli produk yang dijual anak-anak. Tidak hanya berbelanja, mereka juga memberikan dukungan moral agar anak-anak lebih semangat dalam belajar dan berkarya.

Dengan kegiatan seperti ini, SDN 23 Munyau tidak hanya menanamkan nilai akademis, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan hidup yang kelak berguna bagi masa depan para siswanya.

Sumber : Agus Alfian
Publisher : Darius Tarigan