Sebuah tongkang mengalami laka air setelah tali tambatnya putus di Sungai Kapuas, yang berlokasi di Dusun Merdeka, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (14/6/2025) sore.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB itu menyebabkan tongkang menabrak sejumlah fasilitas vital, yakni Dermaga SAR Sungai Durian, Pangkalan Speed milik warga, serta instalasi pengambilan air (Intake) milik PDAM Kubu Raya. Sedikitnya enam unit speed boat dilaporkan mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.

Kapolsek Sungai Raya AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan peristiwa tersebut. Ade mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material masih dalam proses penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan awal, tongkang yang dikendalikan oleh Kapal TB SMS 16011 mengalami insiden putus tali tambat saat akan sandar di pelabuhan PT. Sinar Mas Sukses,” jelas Ade dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/6/2025).

Cuaca Buruk Jadi Pemicu

Dijelaskan Ade, nahkoda kapal, Arief Sofian Efendi (42), mengaku awalnya kapal dalam kondisi siap sandar. Namun tiba-tiba angin kencang menerpa, hingga tali tambat tak kuat menahan beban dan akhirnya putus.

“Saat itu sempat dikejar dan ditarik kembali oleh nahkoda, namun karena cuaca hujan angin semakin memburuk, tali kembali putus dan tongkang terbawa arus hingga menabrak beberapa fasilitas,” ungkapnya.

Akibat benturan tersebut, Dermaga SAR dan pangkalan speed milik warga bernama Mohamad Kholil mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan, enam unit speed boat yang tengah terparkir di lokasi juga ikut rusak.


Saksi Mata: Terdengar Dentuman Keras

Mohamad Kholil, pemilik pangkalan speed, menceritakan kejadian itu terjadi tak lama setelah dirinya menunaikan sholat Magrib.

“Saya lihat tongkang sudah terbawa arus dan menghantam pangkalan speed saya. Speed yang terparkir ada enam unit, semua rusak. Setelah itu tongkang terus melaju dan menabrak intake PDAM,” tuturnya.

Evakuasi Berlangsung hingga Malam

Upaya penanganan dan pengamanan oleh kepolisian di lokasi berlangsung hingga malam hari. Proses penggeseran tongkang menuju dok berakhir sekitar pukul 22.30 WIB. Selama proses berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif.

Meski tidak ada korban jiwa, kepolisian menyebutkan bahwa kerugian material belum dapat dipastikan dan masih dalam proses penyidikan.

“Kasus ini sedang dalam penanganan Polsek Sungai Raya. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan pemilik kapal dan tongkang, untuk langkah lebih lanjut,” tegas Ade.

Sumber : Humas Polres Kubu Raya
Publisher : Darius Tarigan