Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM., MH., menerima audiensi Jajaran Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Prof. Dr. H. Martono, M.Pd., beserta jajaran, di ruang kerja Gubernur, Senin (29/12/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di Bumi Khatulistiwa.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. H. Martono, M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Menurutnya, keterbukaan Gubernur dalam menerima masukan menjadi sinyal positif bagi perkembangan dunia pendidikan di daerah.
Prof. Martono juga memaparkan laporan kegiatan yang telah terlaksana serta rencana program kerja strategis untuk tahun 2025. Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat.
"Tadi kami sampaikan program kerja 2025. Bapak Gubernur sangat berharap Dewan Pendidikan dapat melakukan langkah-langkah percepatan untuk meningkatkan IPM kita," ujar Prof. Martono.
Ia mengakui bahwa meskipun tahun ini sudah terdapat tren kenaikan IPM, posisinya secara nasional maupun di tingkat regional Kalimantan masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor untuk mendongkrak angka tersebut.
Lebih lanjut, Prof. Martono menekankan bahwa urusan IPM bukan hanya tanggung jawab sektor pendidikan semata. Dalam hal ini pendidikan menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi berkualitas, kemudian kesehatan faktor krusial untuk memastikan peserta didik tumbuh dengan optimal dan ekonomi menunjang daya beli dan keberlangsungan akses pendidikan bagi masyarakat.
Dewan Pendidikan juga memuji komitmen nyata Gubernur Ria Norsan terhadap kesejahteraan pelajar dan mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan penyaluran berbagai skema bantuan pendidikan yang masif, mulai dari bantuan beasiswa untuk perguruan tinggi dan sekolah-sekolah, perhatian khusus bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu serta penghargaan bagi mahasiswa berprestasi di jalur non-akademik.
"Ini adalah bukti nyata komitmen pimpinan daerah kita dalam membangun Kalbar melalui pendidikan. Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah tersebut demi masa depan Kalbar yang lebih baik," beber Prof. Martono.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Ria Norsan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah-langkah yang telah disusun oleh Dewan Pendidikan.
Ia menekankan bahwa pentingnya peran lembaga ini dalam membantu pemerintah daerah melakukan percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat.
"Peningkatan IPM bukan hanya soal pendidikan, tapi juga sinergi antara sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," ujar Ria Norsan.
Dihadapan para Dewan pendidikan, Gubernur juga mengakui bahwa IPM Kalbar mulai menunjukkan tren kenaikan tahun ini, posisinya masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain di tingkat nasional maupun regional Kalimantan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor.
"Maka dari itu, selaku Gubernur saya mengambil langkah cepat dalam memangkas tahapan untuk mempercepat kinerja pemerintah dalam meningkatkan IPM Kalbar dari berbagai sektor, diantaranya program pemberian beasiswa, pemberian bantuan khusus bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, serta pemberian apresiasi bagi mahasiswa yang berprestasi di jalur luar akademik," tandasnya.
Publisher : Darius Tarigan


Tidak ada komentar
Posting Komentar